Jakarta Peringkat Lima Dunia untuk Destinasi Favorit Masa Depan

Minggu, 01 Oktober 2017 - 03:20 WIB
Jakarta Peringkat Lima...
Jakarta Peringkat Lima Dunia untuk Destinasi Favorit Masa Depan
A A A
JAKARTA - Sektor perjalanan (travel) dan pariwisata di Asia Pasifik tidak menunjukkan adanya tanda-tanda penurunan. Sebagaimana kawasan tersebut kembali mendominasi tingkat kedatangan pengunjung berdasarkan hasil studi Mastercard Global Destinations Cities Index 2017 yang dirilis baru-baru ini.

Bukti dari hal tersebut juga didukung oleh tingkat pembelanjaan, di mana destinasi-destinasi di Asia Pasifik mencatat jumlah pengeluaran terbesar dari pengunjung internasional yang bermalam (international overnight visitor) dan mengeluarkan uangnya di 10 kota teratas di kawasan tersebut.

Dengan jumlah pengeluaran selama perjalanan (travel expenditure) sebesar USD91,16 milyar sepanjang tahun 2016, Asia Pasifik mengalahkan Eropa (USD74,74 milyar) dan Amerika Utara (USD55,02 milyar).

Mastercard Global Destinations Cities Index memberikan peringkat kepada 132 kota destinasi terbaik di dunia, dengan menganalisis jumlah wisatawan dan besaran pengeluaran sepanjang tahun 2016. Indeks ini juga menyediakan prediksi pertumbuhan setiap tahunnya, wawasan (insight) mengenai kota-kota destinasi dengan pertumbuhan tercepat serta memberikan pemahaman mendalam mengenai bagaimana orang-orang bepergian dan menggunakan uang mereka di seluruh dunia.

Dalam keterangan resmi yang diterima Sindonews, survei ini juga menunjukkan bahwa Jakarta masuk ke dalam peringkat lima besar . Sebagai kota wisata yang diproyeksikan sebagai destinasi paling favorit di masa depan.

Secara global, kedatangan pengunjung internasional yang bermalam serta melakukan pengeluaran di 132 destinasi telah tumbuh menjadi masing-masing 55,2 persen dan 41,1 persen sejak tahun 2009, di mana hal ini secara signifikan melebihi pertumbuhan PDB riil pada periode yang sama. Lebih dari separuh dari kota destinasi teratas mencatat adanya peningkatan dalam pengeluaran yang konsisten dengan atau lebih besar dari kenaikan PDB antara tahun 2009 dan 2016, dan siap menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang lebih luas bagi sejumlah negara.

Pertumbuhan tercepat berdasarkan CAGR (2009-2016), setelah Osaka, Chengdu, Kolombo dan Abu Dhabi. Masuknya Jakarta dan Hanoi ke dalam 10 kota teratas dengan pertumbuhan tercepat menggarisbawahi peningkatan penting Asia Tenggara sebagai sebuah hub perjalanan kunci.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1176 seconds (0.1#10.140)